Anakku Sayang, Anakku Malang

Seharusnya tulisan ini ku muat malam semalam, tapi karena masih terlarut dalam suasana hati maka tulisan ini baru sekarang terpublis.
 Anakku sayang, anakku malang. Maafkan ibu yang tak bisa memberikan yang terbaik untukmu selama belajar dibawah bimbinganku.

Aku berharap semua anak-anakku lulusan dalam pengumuman kelulusan semalam. Tepatnya tanggal 24 Mei 2013 jam 16 tepat, tapi ternyata masih ada anak-anakku yang suksesnya harus tertunda. Masih pedih dan perih hati ini jika mengenang raut wajahmu waktu melihat kertas pengumuman yang sudah dibagikan oleh wali kelas masing-masing. Tak tahan hati ini sampai menetes air mata ini, padahal aku sudah berjanji untuk menahan tangis supaya kalian semua kuat menerimaan surat kelulusan itu.
Anakku bukan berarti dirimu malang, walau kau tidak lulus UN tahun ini. Anggaplah ini sebagai tantangan untuk lebih optimis menghadapi hidup ini. Berjuanglah lebih keras anak-anakku, semoga apa yang engkau cita-citakan akan tercapai.
Doa ibu menyertaimu semoga sukses selalu anakku.